Artikelslider

Diskusi Sore: Apa Arti Bela Negara di Perantauan?

Diskusi Sore: Apa Arti Bela Negara di Perantauan?

Minggu (8/11) KBRI Beijing bersama PPIT dan Permit Beijing mengadakan diskusi sore dengan tema “Apa Arti Bela Negara di Perantauan?” yang dibawakan langsung oleh dua pembicara yakni Bapak Soegeng Rahardjo, Duta Besar RI untuk RRT dan Bapak Iwan Santosa,Wartawan dan Penulis Buku “Tionghua dalam Sejarah Kemiliteran”. Diskusi yang kurang lebih diikuti oleh 90 orang ini berlangsung di Aula Serba Guna KBRI Beijing.

Pk 15.00, seminar dibuka oleh Bapak Santo Darmosumarto sebagai moderator. Selanjutnya Bapak Duta Besar Soegeng sebagai pembicara pertama sore itu menyampaikan materi mengenai apa arti bela negara.

“Kita sebagai warga Negara Indonesia, sudah seharusnya ikut serta dalam membela Negara sesuai dengan profesi masing-masing setiap orang. Bela Negara harus dimulai dari diri sendiri dan diperlukan kesadaran untuk bela Negara dengan mengedepankan nilai ke-Indonesia-an.”, ujar Bapak Soegeng dalam menutup materi yang disampaikannya.

Seminar kemudian dilanjutkan dengan pembicara kedua yaitu Bapak Iwan Santosa yang menyampaikan tentang sejarah Tionghua dengan Indonesia.

Secara garis besar, kedua pembicara menyimpulkan bahwa setiap warga Negara Indonesia adalah pemegang saham di Indonesia. Bagaimana bisa kita tidak memberikan yang terbaik bagi Indonesia? Eksistensi suatu bangsa tergantung kecintaan warga Negara bangsa itu sendiri. Contoh bela Negara yang dapat kita lakukan adalah dengan memberikan kontribusi bagi Negara kita. Misalkan dengan melestarikan budaya Indonesia, menanamkan cara pandang dan pola pikir yang positif, belajar dengan baik dan lain-lain.

Setalah mendengarkan materi yang disampaikan oleh pembicara, para peserta kemudian diberikan kesempatan untuk bertanya. Para peserta terlihat begitu antusias dan menyimak sesi tanya jawab ini.

“Topik bela Negara adalah topik yang jarang sekali terlintas di mahasiswa Indonesia. Maka dari itu, dengana adanya forum ini, saya pribadi disadarkan bahwa kegiatan bela Negara dapat dimulai dari hal-hal kecil dan pelajar seperti kami dapat dengan mudah melaksanakannya, serta mengingatkan kita sebagai generasi muda agar tidak lupa dengan 3 esensi penting dalam bela Negara yaitu cinta tanah air, rela berkorban dan menjalankan hak dan kewajiban kita sebagai warga Negara.”, tutur Virine, salah seorang peserta diskusi.(Jeannette, PERMIT Beijing)

Hi, I’m PERMIT Beijing

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *