Melalui pertemuan Presiden RI Joko Widodo dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping lalu, Presiden Tiongkok Xi Jinping berharap investor asing bisa meningkatkan investasinya dan menjalin kerja sama yang saling menguntungkan dengan pemerintah Tiongkok.
“Melalui Jalur Sutra maritim abad ke-21, kami membuka peluang investasi dan perdagangan dengan negara-negara lain,” kata Xi saat mengadakan pertemuan dengan 40 pengusaha dari dalam dan luar negeri di sela-sela acara Boao Forum for Asia (BFA) Annual Conference 2015 di Kota Boao, Hainan, Tiongkok, Senin, 30 Maret 2015.
Xi mengatakan volume perdagangan antara Tiongkok dan negara-negara yang terhubung dengan Jalur Sutra diharapkan bisa lebih dari US$ 2,5 triliun dalam satu dekade atau lebih.
“Kami menggagas Silk Road Fund dan Bank Investasi dan Infrastruktur Asia (Asian Infrastructure Investment Bank/AIIB) sebagai tatanan ekonomi baru untuk menciptakan peluang yang lebih besar,” katanya dalam pertemuan dengan CEO dari Arab Saudi, Australia, Amerika Serikat, Thailand, Rusia, dan Republik Korea.
Seperti dilansir dari laman China.org.cn, Xi menambahkan, Tiongkok kini lebih terbuka terhadap investasi asing. Pemerintah akan semakin mempermudah regulasi untuk mendorong masuknya investasi asing, termasuk memberikan kemudahan layanan investasi.
Menurut Xi, konsumsi domestik yang terus meningkat tentunya merupakan peluang bagi perusahaan untuk meningkatkan layanan dengan kualitas produk yang baik. Peluang investasi yang masih terbuka lebar antara lain berada di sektor infrastruktur, teknologi baru, dan industri.
“Melalui Jalur Sutra maritim abad ke-21, kami membuka peluang investasi dan perdagangan dengan negara-negara lain,” kata Xi saat mengadakan pertemuan dengan 40 pengusaha dari dalam dan luar negeri di sela-sela acara Boao Forum for Asia (BFA) Annual Conference 2015 di Kota Boao, Hainan, Tiongkok, Senin, 30 Maret 2015.
Xi mengatakan volume perdagangan antara Tiongkok dan negara-negara yang terhubung dengan Jalur Sutra diharapkan bisa lebih dari US$ 2,5 triliun dalam satu dekade atau lebih.
“Kami menggagas Silk Road Fund dan Bank Investasi dan Infrastruktur Asia (Asian Infrastructure Investment Bank/AIIB) sebagai tatanan ekonomi baru untuk menciptakan peluang yang lebih besar,” katanya dalam pertemuan dengan CEO dari Arab Saudi, Australia, Amerika Serikat, Thailand, Rusia, dan Republik Korea.
Seperti dilansir dari laman China.org.cn, Xi menambahkan, Tiongkok kini lebih terbuka terhadap investasi asing. Pemerintah akan semakin mempermudah regulasi untuk mendorong masuknya investasi asing, termasuk memberikan kemudahan layanan investasi.
Menurut Xi, konsumsi domestik yang terus meningkat tentunya merupakan peluang bagi perusahaan untuk meningkatkan layanan dengan kualitas produk yang baik. Peluang investasi yang masih terbuka lebar antara lain berada di sektor infrastruktur, teknologi baru, dan industri.
Disadur dari tempo.co oleh Virginia (Divisi Humas Eksternal PERMIT Beijing periode 2014/2015)
Salam PERMIT Beijing – PPIT cabang Beijing.
www.permitbeijing.com
Related Posts
Bisakah Aku Mengejar Ilmu di Tengah Pandemi?
Virus korona telah mendorong manusia untuk menjaga jarak atau yang...
Tubuh Ideal Idaman Semua Orang
Mendapatkan tubuh bak artis adalah impian semua orang di tahun...
Menjadi “Leader” itu Perlu Diasah!
Pemimpin yang baik adalah orang yang belajar dari kesalahan, dan...