ArtikelKegiatanKegiatan yang lalu

Menjadi Pemuda Jaman Now Melalui China-ASEAN Youth Summit dan Diplomat National Costume Competition

Pemuda Jaman Now ?

Kalau kita menyinggung mengenai pemuda, tentu  kita semua akan selalu terngiang oleh perkataan presiden pertama Indonesia, Ir.Soekarno yaitu “beri aku 1000 orang tua, niscaya akan kucabut semeru dari akarnya, beri aku 10 pemuda niscaya akan kuguncang dunia”. Presiden Soekarno berkata demikian tentu melihat dari potensi pemuda di zamannya yang sangat bersemangat dalam merebut kemerdekaan. Bahkan beliau juga mendefinisikan pemuda  sebagai pengguncang dunia. Nah apakah pemuda zaman sekarang juga termaksud pemuda pengguncang dunia?

Tanpa senjata api – bambu runcing dan juga tanpa penjajah. Pemuda Indonesia saat ini harus bisa melawan penjajahan bentuk baru terutama penjajahan di dalam budaya. Apalagi sebagai pemuda yang mendapat kesempatan emas untuk belajar di luar negeri, rasanya sayang bila kesempatan ini tidak dioptimalkan dan malah bangga terhadap budaya lain.

Seperti yang dilakukan oleh beberapa mahasiswa Indonesia yang sedang belajar di Beijing ini memanfaatkan acara The Second China ASEAN Youth Summit di Peking University serta Diplomat National Costume Competition yang ke 7 di Silk Market sebagai ajang promosi budaya dan negara.

 

The 2nd China-ASEAN Youth Summit

 

The 7th Diplomatic National Costume Competition

 

The Second China ASEAN Youth Summit yang diselenggarakan oleh Southeast-Asia Association of Peking University berlangsung tiga hari yaitu pada tanggal 24 – 26 November  2017 di Peking University.

The Second China ASEAN Youth mengangkat tema ‘Embrace for Change Gear Forward’ yang diharapkan delegasi dan juga pemuda China-ASEAN sebagai roda dalam perubahan kedepannya yang akan terus berputar membawa perubahan besar. Acara youth summit ini mencakup seminar, model conferences, embassy visits, cultural night, voting ASEAN’s top ten significant events and most influential people and the China-ASEAN Youth  Innovation & Entrepreneuship Contest.

Delegasi Indonesia

 

 

Dalam model conferences sebagai wujud utama acara ini, kurang lebih ada 180 delegasi  yang membahas beberapa topik seperti; 2030 Vision of China – ASEAN Youth Partnership , Transboundary Environmental Pollution Management Problem, Joint Development of Civil Facilities and Building of Public Service Management System in the South China Sea dll. Topik besar ini akan dibagi lagi menjadi beberapa subtopik bahasan.

 

 

A. Dewan Putri, salah satu delegasi dari Indonesia sedang mengeluarkan pendapat dalam forum diskusi

 

Mbak Dewan yang menjadi salah satu delegasi Indonesia menyebutkan bahwa “Pertopik terdapat 30 delegasi yang mewakili negara ASEAN dan juga beberapa negara suporter. Untuk forum diskusi yang nanti outputnya blueprint gagasan dari pemuda untuk penyelesaian beberapa isu tertentu yang melingkupi ASEAN dan sekitarnya.”

Hari kedua acara ini diisi dengan ASEAN Cultural Night, kesempatan pas untuk negara-negara ASEAN dan juga Tiongkok mempromosikan kebudayaan mereka masing-masing. Pada kesempatan kali ini, perwakilan Indonesia yaitu Sanggar Permit Beijing  menampilkan Tari Punjari yang berasal dari Banyuwangi, Jawa Timur.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Tari Punjari yang memiliki kekhasan dengan gamelan lebih nyaring serta irama yang cepat ini dibawakan oleh 10 penari dari Sanggar Permit Beijing yaitu Bintang sebagai pelatih tarian ini, Winny, Elsa, Mentari, Lisa, Chika, Bella, Yudith, Sinta dan Laras. Mereka mempersiapkan tarian untuk acara ini kurang lebih selama sebulan dengan total hanya tiga kali pertemuan.

Tidak hanya penampilan tari, Indonesia juga mewakilkan fashion show dengan membawakan pakaian adat Riau. Teguh dan Loren, dua model ini berlenggak-lenggok di atas karpet merah bak model profesional. Bahkan aksi yang sangat mengaggumkan adalah di saat Teguh melakukan gerakan silat di depan juri.

Teguh dan Loren berlenggak-lenggok dengan pakaian adat Riau

 

National Costume Pose oleh perwakilan dari Tiongkok dan juga negara anggota ASEAN

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

THE 7th DIPLOMAT NATIONAL COSTUME COMPETITION

Minggu, 26 November 2017, Silk Market, Beijing.

Warna-warni budaya Indonesia dipamerkan dalam acara DIPLOMAT National Costume Competition yang ke-7. Acara fashion show bergengsi ini diselenggarakan oleh Majalah DIPLOMAT(外交官杂志) setiap tahunnya yang dihadiri oleh perwakilan-perwakilan terpilih dari beberapa negara untuk menunjukkan pesona negaranya lewat penampilan di atas catwalk.

Acara tahun ini dihadiri oleh 16 negara untuk menunjukkan kostum nasional mereka di atas catwalk dengan iringan musik khas dari daerah masing-masing beserta tarian yang sangat bervariasi.

Beberapa perwakilan dari anggota PERMIT Beijing serta perwakilan dari KBRI Beijing mendapatkan kesempatan baik untuk mengikuti acara ini dengan membawakan pakaian adat Jawa, Bali, Riau dan juga Merak. Lengkap dengan lagu Asmaradana dari Pragina Gong sebagai pengiring lenggak-lenggok mereka di atas catwalk.

Seperti apa keseruan dari acara ini? Seperti apa penampilan dari perwakilan Indonesia?

Langsung scroll ke bawah ya gengs!

Cuplikan beberapa negara unjuk kebolehan di atas catwalk

 

 

INDONESIA TEAM!!!!!!!!!!!

 

 

Indonesia mendapatkan score sebanyak 97.125 dari para juri!!!

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Indonesia memenangkan kategori “Most Charming Perfomance” lohhh!!!!!!!!!!!!!!!!

 

Wow! Bangga ya ketika Indonesia bisa dilihat di mata dunia. Menurut penulis, ini definisi PEMUDA JAMAN NOW seharusnya. Pemuda jaman now yang akan MENGGUNCANG DUNIA seharusnya selalu melakukan hal-hal baru, bermanfaat bagi semua orang, kritis dan ber-AKSI NYATA.

Dari ikut berpikir kritis dalam youth summit, menampilkan tarian tradisional Indonesia ke bumi Asia hingga menampilkan indahnya Indonesia lewat pakaian adat ke mata dunia.

Apa yang mereka lakukan hanyalah langkah kecil yang akan menjadi langkah besar untuk selalu melestarikan budaya Indonesia. Jangan sampai kita sudah di negeri orang, jadi lupa identitas negara sendiri. Terus disaat budaya kita diclaim negara lain, baru deh ribut! Kemarin-kemarin ke mana aja?

Nah, calon-calon pemuda pengguncang dunia! Yuk mulai nguri-nguri kabudayan lewat gerakan kecil kita!

SAHABAT BEIJING YUK MERAPAT!!!!!!

Kalian mau mengharumkan nama Indonesia juga? Punya bakat nari?atau mau belajar nari? Atau bahkan kalian suka olahraga beladiri? PERMIT Beijing punya nih solusinya, YUK GABUNG Sanggar PERMIT Beijing dan juga Sanggar Pencak Silat. Asah bakat kalian di sini dengan ahlinya. Udah belajar budaya bareng bisa mengharumkan nama Indonesia di luar negeri lagi! ⇓⇓⇓

Sanggar PERMIT Beijing

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Sanggar Pencak Silat

 

 

PERMIT Beijing – PPIT Cabang Beijing

www.permitbeijing.com

 

Author by : Hijab Kecil & Hutan Kecil

 

 

 

 

Hi, I’m hijabkecil

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *