Artikelslider

[Artikel] Sepak Terjang Wushu di Indonesia

Dengan kemenangan medali emas yang diraih oleh putra putri Indonesia di cabang olahraga Wushu di ASIAN GAMES 2014 yang diadakan di Incheon, Korea, Wushu banyak menarik perhatian masyarakat Indonesia. Masyarakat banyak yang bertanya-tanya sebenarnya apa itu Wushu. Boleh dibilang Wushu bukanlah olahraga yang populer di kalangan masyarakat Indonesia, terbukti dengan banyaknya masyarakat yang tidak mengetahui apa itu Wushu. Dalam artikel ini akan dibahas tentang sejarah Wushu yang ternyata telah berkembang cukup lama di Indonesia.

Wushu merupakan salah satu komponen penting di dalam warisan kebudayaan Tionghoa yang telah memiliki sejarah ribuan tahun. Wushu atau yang seringkali juga disebut Kungfu adalah seni beladiri yang berasal dari Tiongkok kuno, dan tersebar ke seluruh penjuru dunia melalui seorang Tionghoa bernama Hua Ren yang pergi merantau ke Indonesia. Di saat itu seni untuk berperang dan mempertahankan diri sudah dikenal, namun dalam bentuk yang masih sederhana. Mungkin dari sinilah asal muasal seni beladiri yang disebut Wushu itu muncul.

Kata Wushu berasal dari dua kata yaitu “Wu” dan “Shu”. Arti dari kata “Wu” adalah ilmu perang, sedangkan arti kata “Shu” adalah seni. Sehingga Wushu bisa juga diartikan sebagai seni untuk berperang atau seni beladiri (Martial Art). Di dalam wushu, kita juga mempelajari seni, olahraga, kesehatan, beladiri dan mental.

Mempelajari Wushu sebenarnya tidak hanya terbatas pada hal-hal yang berhubungan dengan gerakan fisik saja. Melainkan juga melibatkan pikiran, olah pernapasan, pemahaman anatomi tubuh, aliran darah dan jalur energi tubuh. Juga mempelajari penggunaan ramuan untuk memperkuat tubuh ataupun untuk pengobatan. Disisi lain Wushu juga membentuk kepribadian, melatih kedisiplinan, ketahanan mental, kecerdikan, kewaspadaan, persaudaraan, jiwa satria dan lain sebagainya. Maka Wushu juga berfungsi sebagai ‘way of life’. Bahkan lebih jauh lagi bisa menjurus kearah pengembangan spiritual.

Di Indonesia sebenarnya Wushu sudah lama dikenal dengan istilah Kungfu. Tetapi barulah pada tanggal 10 November 1992 KONI pusat meresmikan berdirinya PB Wushu Indonesia yang merupakan wadah bagi seluruh Perguruan Kungfu di Indonesia.

Bahkan sesungguhnya beberapa istilah wushu justru telah di-Indonesia-kan karena sesungguhnya olahraga ini sudah dikenal sejak era penjajahan Belanda, sementara olahraga lain tidak. Misalnya, atlet karate disebut karateka (bahasa jepang), atlet kempo disebut kenshi (bahasa jepang) sedangkan atlet wushu disebut wushuwan-wushuwati (bahasa indonesia), meskipun istilah di negara lain adalah wushuyuan. Salah satu hal yang menarik untuk diketahui ialah kaitan wushu dengan nama-nama yang cukup dikenal yaitu Shaolin pay, Butong pay, Kunlun pay dan sebagainya.

 

 

Sumber : klik link dan klik link

Credits: Winny Indriani (Divisi Olahraga PERMIT Beijing Periode 2014/2015)

Salam PERMIT Beijing – PPIT cabang Beijing.
www.permitbeijing.com

Hi, I’m PERMIT Beijing

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *