Artikelslider

Setahun Jokowi-JK, Proyek Transportasi Dikebut

Pada 20 Oktober 2015, genap sudah satu tahun Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) memimpin Indonesia. Kabinet Kerja yang dibentuk Jokowi-JK dimulai dengan berbagai target. Slogan “Kerja, Kerja, Kerja” pun ditetapkan Jokowi dan JK untuk mengejar seluruh target. Dalam perjalanan singkat ini, ada beberapa hal yang sudah dicapai maupun yang masih harus menjadi pekerjaan rumah pemerintahan Kabinet Kerja.

Dalam setahun pemerintahan Presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla, banyak proyek transportasi yang dikebut. Beberapa di antaranya adalah light rail transit (LRT), mass rapid transit (MRT), juga kereta cepat.

Pembangunan proyek infrastruktur transportasi berbasis rel merupakan salah satu proyek prioritas pemerintahan Jokowi-JK, di seluruh Indonesia. Menurut Jokowi dipilihnya sistem transportasi berbasis rel, selain dapat mengangkut dalam jumlah yang ‎cukup banyak, sarana transportasi tersebut juga lebih cepat dan terjangkau bagi masyarakat.

Mengenai keputusan pemerintah yang akhirnya memilih proposal Tiongkok dibanding Jepang dalam proyek kereta cepat Jakarta-Bandung. Jokowi menilai proses seleksi yang dilakukan sudah sesuai dengan aturan. Memilih Tiongkok karena menurut Jokowi, Tiongkok dapat menerima persyaratan yang diminta oleh pemerintah Indonesia. ‎

“‎Kita beri ruang pada siapapun untuk ikut, kebetulan yang ikut dalam itu, Jepang dan China. Tapi dari awal saya sampaikan syaratnya saya minta 3, pertama karena APBN kita nggak cukup, harus nggak pakai APBN. Kedua, proyek biasanya minta jaminan pemerintah. Ini saya nggak mau. Jadi tidak ada jaminan pemerintah. Tiga, ini tidak dilaksanakan pemerintah silahkan B to B (business to business), sekarang yang dikerjakan BUMN,” ucap Presiden Jokowi dalam wawancara khusus ‘Setahun Jokowi-JK’ bersama Liputan6.com.

Mengingat pembangunan transportasi berbasis rel seperti MRT, kereta cepat dan LRT merupakan proyek yang baru pertama kali dikerjakan, Jokowi mengatakan pemerintah akan melibatkan pihak ketiga sebagai pengawas. Lembaga pengawas yang akan ditunjuk oleh pemerintah merupakan lembaga yang mempunyai pengalaman dalam mengawasi pembangunan transportasi berskala besar.

Siapapun Presidenya, pasti punya kelebihan dan kekurangan. Semoga Bapak Joko Widodo dan Bapak Jusuf Kalla, diberi kemudahan dan kelacaran serta kesuksesan dalam memajukan Bangsa Indonesia. ( Jeannette, PERMIT Beijing)

Sumber : liputan6.com 

 

Salam PERMIT Beijing

PPIT Cab. Beijing

www.permitbeijing.com

Hi, I’m PERMIT Beijing

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *