BEIJING (28/9) – Pelajar tingkat sekolah dasar (SD) di Beijing menghadiri undangan dari Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Beijing dalam acara Indonesia-China Friendship and Culture Exchange (ICFCE) yang digelar di aula serba guna KBRI Beijing.
ICFCE yang diselenggarakan oleh KBRI Beijing bekerja sama dengan Perhimpunan Mahasiswa Indonesia di Tiongkok Beijing (Permit Beijing) ini merupakan ajang promosi dan pertukaran budaya guna mempererat persahabatan antara Indonesia dan Tiongkok.
Kegiatan dibuka dengan sambutan dari Bapak Riyono, perwakilan KBRI Beijing, dan perwakilan Laoshi (guru pendamping) para murid SD Beijing. Setelahnya, para murid disuguhkan kuis tentang letak geografis Indonesia di peta dunia. Beberapa murid sempat salah menjawab hingga akhirnya ada salah seorang murid yang menjawab dengan tepat dan mendapatkan hadiah dari KBRI Beijing.
Selanjutnya para murid disuguhkan film yang menampilkan keindahan alam, keragaman suku dan budaya di Indonesia, termasuk keunikan kain batik khas Indonesia dan alat musik Angklung. Setelah selesai membahas Angklung, tim Sanggar Angklung yang memainkan lagu berjudul Tian Mi Mi-lagu yang populer di Tiongkok sehingga para murid pun ikut bernyanyi bersama. Bahkan beberapa murid ikut belajar memainkan Angklung. Mereka tampak sangat antusias memainkan alat musik tradisional Sunda yang terbuat dari bambu ini.
Salah satu murid SD Beijing turut menampilkan permainan Guzheng yang sangat indah dan memukau para hadirin. Setelahnya para murid dan guru pendamping menikmati hidangan makan siang berupa nasi uduk khas Indonesia. Beberapa murid beberapa kali kembali ke meja prasmanan untuk tambah nasi dan lauk lainnya.
Setelah makan siang, kegiatan dilanjutkan dengan penampilan tari Manuk Dadali oleh mahasiswa Indonesia di Beijing. Beberapa murid tampak sangat antusias untuk menirukan tarian ini sebelum melanjutkan kegiatan dengan mewarnai gunungan wayang yang dicetak di kertas untuk dijadikan pembatas buku. Jelang penghujung acara, salah satu mahasiswa Indonesia memandu para murid untuk senam bersama dengan diiringi lagu Maumere Gemu Fa Mi Re yang sangat populer di Indonesia. Kegiatan pun diakhiri dengan foto bersama, dan ucapan terima kasih dari perwakilan guru pendamping.
ICFCE digelar jelang perayaan 70 tahun berdirinya Republik Rakyat China demi mengenalkan budaya Indonesia kepada penduduk Tiongkok di Beijing, khususnya bagi pelajar SD. Kegiatan ini diharapkan dapat mempererat persahabatan antara Indonesia dengan Tiongkok dan meningkatkan daya tarik bagi warga Tiongkok untuk berwisata ke Indonesia.
Hi, I’m Abdul Goffar Al Mubarok

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *